Skip to main content

Posts

Showing posts from August 21, 2020

Buzzer

Saya sependapat dengan pernyataan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, bahwa buzzer dan influencer diberdayakan untuk mempromosikan sejumlah kebijakan pemerintah di media sosial.  Bagi saya,  buzzer  lebih menarik ditulis karena keberadaannya  berdampak negatif bagi warganet  (netizen) . Bila tujuan buzzer untuk menggemakan berbagai kebijakan pemerintah, maka buzzer seharusnya aktif mengunggah beragam narasi positif di media sosial (medsos). Sayangnya,  buzzer   mengalami mutasi genetik pada tujuannya.  Saat ini, keberadaan buzzer tidak perlu ada. Masyarakat telah menemukan banyak cara mengetahui beragam kebijakan pemerintah melalui saluran informasi konvensional maupun digital. Demikian pula, setiap biro hubungan masyarakat (humas) di kementerian/lembaga/badan memiliki kewajiban menyampaikan informasi mengenai beragam kebijakan terkait institusinya.   Alih alih memberi kesan positif terhadap kebijakan pemerintah, populasi  buzzer di media sosial se