Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa agung bagi rakyat Indonesia. Sebagai peristiwa agung, proklamasi kemerdekaan memiliki sejumlah makna yang tetap harus selalu diingat selama tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Satu. Proklamasi kemerdekaan merupakan puncak perjuangan seluruh bangsa Indonesia mengusir penjajah.
Penjajahan yang berlangsung sekian lama menjadi sebab penderitaan berkepanjangan bagi rakyat Indonesia.
Penderitaan panjang akibat penjajahan tidak menyurutkan semangat dan tekad para pahlawan bangsa meraih kemerdekaan. Keadaan tersebut justru semakin membakar semangat para pahlawan bangsa untuk tidak surut langkah berjuang melawan penjajah. Tidak ada kata menyerah hingga kemerdekaan rakyat Indonesia tercapai.
Nilai teladan para pahlawan bangsa dalam meraih kemerdekaan ialah semangat berjuang dan rela berkorban dalam segala hal demi terwujudnya kemerdekaan yang didambakan.
Selain nilai teladan yang diwariskan, perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan ialah sebuah amanah tentang proses berkelanjutan.
Mereka berjuang meraih kemerdekaan. Generasi setelahnya diharapkan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia sehingga tercipta kemakmuran dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Dua. Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan deklarasi kepada dunia bahwa telah berdiri tegak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai sebuah bangsa merdeka, Republik Indonesia memiliki kedaulatan penuh dalam menentukan arah tujuan berbangsa dan bernegara.
Kedaulatan internal dan kedaulatan eksternal merupakan dua bentuk kedaulatan yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Nilai kedaulatan internal sebagai bangsa merdeka memberikan ruang bagi Republik Indonesia untuk mendaya-gunakan seluruh potensi yang ada di NKRI demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, adil dan sejahtera secara lahir maupun bathin.
Sementara itu, nilai kedaulatan eksternal merupakan jalan Bangsa Indonesia untuk bebas menjalin hubungan dengan negara manapun dan aktif di berbagai kegiatan internasional sehingga dapat mewujudkan perdamaian dunia yang berasaskan adanya kemerdekaan setiap bangsa.
Kedua kedaulatan Bangsa Indonesia merupakan penghalang bagi sejumlah pihak di luar Bangsa Indonesia untuk mengambil peran dalam mementukan kebijakan Republik Indonesia sebagai bangsa merdeka.
Tiga. Kemedekaan Indonesia merupakan titik awal perjalanan tiada akhir dari proses berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Terciptanya masyarakat adil dan makmur tidaklah serta-merta turun dari langit sebagaimana jatuhnya air hujan. Serangkaian usaha untuk mencapai tujuan harus direncanakan dan dilakukan.
Satu tujuan pokok dan utama dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur ialah menciptakan rakyat Indonesia yang merdeka dari kebodohan dan merdeka dari kemiskinan.
Terciptanya rakyat Indonesia yang merdeka dari kebodohan dan kemiskinan merupakan bekal utama membangun NKRI di segala bidang kehidupan dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
MERDEKA !!!!!
(***)
Comments
Post a Comment