Al Qur'an ialah Kalamullah. Al Qur'an merupakan wahyu yang diTurunkan kepada Rasullulah.
Pada zaman Rasullullah masih hidup, al-Qur'an ditulis pada media sederhana yaitu pelepah kurma dan kulit binatang.
Sampai dengan akhir kekhalifahan 'Umar bin Khatthab, al Qur'an belum dibukukan dalam satu kesatuan.
Pada masa kekhalifahan 'Utsman bin 'Affan, usaha mengumpulkan tulisan al-Qur'an yang terpisah-pisah mulai dilakukan.
Al Qur'an yang tersusun dalam satu kitab tersebut kini dikenal dengan sebutan Mushaf &Utsmani.
Saya sehari-hari bertilawah menggunakan al Qur'an Qat Beirut. Mushaf tersebut terdiri dari 604 halaman.
Cara mengkhatamkan Mushaf Qur'an Beirut ialah :
1. Membagi jumlah halaman dengan jumlah hari dalam sebulan (Masehi).
Mushaf berisi 604 halaman kita bagi dengan 30 hari, maka diperoleh hasil 20,13 halaman/hari.
Kita jadikan sebagai target pertama sebanyak 20 halaman/hari.
2. Membagi hasil perhitungan pada nomor 1 dengan banyaknya shalat wajib.
Setelah diperoleh target pertama sebanyak 20 halaman/hari, selanjutnya dibagi lagi ke dalam 5 waktu shalat (Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya').
20 halaman/hari dibagi dengan 5, maka diperoleh target kedua sebanyak 4 halaman/waktu shalat wajib.
3. Membagi hasil perhitungan pada nomor 2 dengan waktu sebelum dan sesudah shalat wajib lima waktu.
4 halaman/waktu shalat wajib dibagi dengan 2 yaitu sebelum (qabla) dan sesudah (ba'da) shalat wajib sehingga diperoleh target terakhir yaitu 2 halaman sebelum dan 2 halaman sesudah shalat wajib.
Insya Allah, bisa dilakukan dengan mudah dan saya telah melazimkan hal tersebut.
Bi idznillah.
Comments
Post a Comment