#by : b. yudhiarto# Menjadi fitrah bagi manusia membutuhkan Allah dalam hidupnya. Bentuk nyata kebutuhan manusia terhadap Allah ialah ibadah. Secara ringkas, ibadah didefinisikan sebagai segala bentuk ketaatan kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala yang meliputi amalan zhahir dan amalan bathin untuk mendapat Ridha-Nya. Di dalam Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, ibadah merupakan bentuk keimanan terhadap Tauhid ‘Uluhiyyah. Semua manusia tentu ingin agar ibadah yang dilakukan diterima Allah Ta’ala. Ada dua syarat suatu ibadah diterima oleh Allah yakni : Ikhlas dan ‘Ittiba. Pertama. Ikhlas ialah melakukan ketaatan atau peribadahan semata-mata karena Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya. Hal yang keliru bila memaknai ikhlas sebagai sesuatu yang dilakukan tanpa mengharap pamrih apapun. Sederhananya, ikhlas ialah mengharap pahala dari Allah Arrahman Arrahim. Ikhlas merupakan hal yang bukan mustahil dilakukan hanya godaan untuk mengharap sanjungan dan pujian dari manusia itulah suatu kendala ya
Objektif•RasionaL•Beretika