...
Untuk sebuah nama
Rindu tak pernah pudar
Ohh mimpi dimana dia
Dambaan hati
...
Kerinduan seseorang kepada kekasihnya mengilhami Pance F. Pondaag menuliskan lagu Untuk Sebuah Nama yang begitu syahdu terdengar. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Merriam Bellina sekitar dekade '80-an.
Saya yakin bila suatu ketika Anda mendengarkan Untuk Sebuah Nama maka Anda akan larut dalam rasa cinta yang mendalam kepada seseorang.
Buktikan..
Namun bukan tentang lagu itu tulisan ini dibuat. Frase Sebuah Nama pada potongan lagu di atas menarik dibahas secara ringkas.
Sebuah nama itu ialah Zulfikar.
Anda salah satu pemilik nama tersebut ?
Atau......
Apakah kerabat dan sanak keluarga Anda memiliki nama tersebut ?
Baiklah. Hanya pertanyaan retorik.
Bagi saya, Zukfikar ialah satu nama yang indah didengar. Banyak cerita di balik nama indah tersebut.
Zul. Fi. Kar.
Sebuah nama yang terdiri dari tiga suku kata. Dari tiga suku kata yang dimiliki Zufikar, saya memiliki setidaknya tiga point dalam memahami nama Zulfikar : nama yang agung, nama yang menghibur dan nama yang mengagetkan.
Nama yang Agung
Sejarah mencatat bahwa Zulfikar (Dzua al faqar) ialah nama sebilah pedang milik Rasulullah Muhammad.
Pedang Zulfikar merupakan sebilah pedang hasil rampasan perang Badar yang dimenangkan oleh Rasulullah dan para Shahabatnya.
Pedang Zulfikar juga tidak berbeda dengan pedang lain pada umumnya jika dilihat esensi pedangnya.
Keagungan pedang Zulfikar terletak pada siapa yang memberi nama pada pedang tersebut.
Zulfikar ialah nama yang diberikan oleh Rasulullah Muhammad untuk sebilah pedang itu. Namun demikian, pedang Zulfikar tetaplah pedang biasa yang tidak boleh diagung-agungkan.
Pedang Zulfikar ini kemudian diamanahkan kepada shahabat sekaligus sepupunya yakni Ali bin Abu Thalib. Ketika perang Uhud berakhir, Ali bin Abu Thalib mengembalikan pedang Zulfikar yang masih berlumuran darah kepada Rasulullah.
Keberkahan pedang Zulfikar sungguh luar biasa. Ali bin Abu Thalib dengan pedang Zulfikar di genggamannya selalu memenangkan duel melawan kaum musyrikin saat berkecamuk perang Uhud.
Semua itu karena izin Allah Azza wa Jalla dan bukan karena pedang Zulfikar itu sendiri. Saya tekankan hal tersebut demi kemurnian aqidah Islam.
Nama yang Menghibur
....
Zulfikar orang memanggilku
Zulfikar itulah namaku
....
Penggalan syair di atas dapat Anda temukan di lagu dangdut berjudul Zulfikar yang diciptakan oleh Rhoma Irama.
Harus diakui dan tidak bisa terbantahkan bahwa Rhoma "Bang Haji" Irama ialah seorang musisi cerdas dan sangat kreatif mencipta lagu.
Bang Haji dengan Sense of music yang tinggi mampu mengubah nama Zulfikar yang biasa biasa saja menjadi sebuah nama yang memiliki musikalitas tinggi.
Dia racik nama Zulfikar sedemikian rupa menjadi sebuah musik dangdut yang menggambarkan balada seorang penyanyi dalam menghibur hati banyak orang.
Nama yang Mengagetkan
Denny Siregar ialah satu nama pegiat sosial yang nggak asing lagi bagi mereka yang aktif di media sosial (medsos).
Saking populernya dia di dunia medsos, netizen menganggap biasa saja dan tidak ada yang aneh pada nama Denny Siregar.
Minggu, 5 Juli 2020 netizen dibuat kaget luar biasa.
Yaa.!!
Kaget luar biasa karena akun Twitter @opposite6891 telah mengungkap data diri Denny Siregar secara detail ke netizen Twitter.
Ternyata nama Denny Siregar masih menyisakan nama tengah yang tidak dicantumkan.
Zulfikar ialah nama tengah dari Denny Siregar.
Nama lengkapnya ialah Denny Zulfikar Siregar.
Mengetahui hal tersebut, netizen merespon dengan kaget bahkan memperolok-olok nama Zulfikar tersebut.
Mereka memperolok-olok Zulfikar sebagai nama tengah bukan tanpa alasan.
Denny Zulfikar Siregar kerap memanggil dengan nama kadrun (kadal gurun) bagi sebagian besar umat Islam yang berbeda pandangan dengan sikap politiknya.
Umat Islam di atas memiliki dua makna yaitu umat Islam asli warga negara Indonesia dan umat Islam yang memiliki garis keturunan (nasab) dari penduduk Jazirah Arab.
Saya ingatkan kembali bahwa Zulfikar ialah kata yang berasal dari Bahasa Arab.
Oalaah Den... Den...
Ente kadrun juga ternyata.
Maaf Den, 'gak sengaja.!!!!
(***)
Comments
Post a Comment