Skip to main content

Posts

Kalung Antivirus Corona

Biasanya saya menggunakan minyak kayu putih untuk dua hal : kerikan dan melancarkan pernafasan. Efektivitas minyak kayu putih sudah teruji ampuh menyembuhkan masuk angin karena efek menghangatkan tubuh yang dimilikinya. Efek melegakan pernafasan juga dimiliki minyak kayu putih sehingga ia lazim digunakan untuk melancarkan pernafasan akibat hidung tersumbat. Namun saya tidak membahas mengenai dua hal tersebut karena hampir semua orang memiliki pengalaman serupa dengan saya akan khasiat minyak kayu putih. Kayu putih (eucalyptus) merupakan jenis tanaman obat yang daunnya bisa diubah menjadi minyak sebagai bahan pengobatan. Masyarakat mengenalnya sebagai minyak kayu putih. Beberapa hari lalu, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitang Kementan) merilis hal yang luar biasa sensasional. Sensasional karena telah melakukan serangkaian penelitian sehingga menghasilkan kesimpulan luar biasa yang menyatakan bahwa kandungan bahan aktif yang ada di dalam daun kayu putih

Unfollow

Tweet seorang pegiat media sosial kembali bikin kemarahan. Kemarahan di dunia nyata dan dunia maya. Kali ini merupakan kemarahan ke sekian kali terhadap seorang pegiat media sosial yang kerap membuat kekisruhan dan permusuhan. Melabelkan teroris kepada ajaran Islam tidaklah tepat. Hal itu wujud dari kebodohan dalam memahami Islam. Benar bahwa ada sekelompok umat Islam melakukan kejahatan kemanusiaan namun memvonis Islam sebagai tetoris ialah kebodohan berkarat. Sekelompok kecil umat Islam yang mengenakan atribut Islam dan secara khusus mengibarkan panji bertuliskan kalimat Tauhid Laa Illaha Illallah   melakukan aksi terorisme di jazirah Arab dan mengklaim pemimpinnya sebagai khalifah menjadi awal kekeliruan paradigma. Suatu fakta yang tak  terbantahkan.  Ada dua kemungkinan dia mengolah fakta tersebut. Pertama. Dia menjadikan fakta di atas sebagai dalil bahwa umat Islam yang membawa atribut tauhid ialah teroris. Kedua. Dia memahami sepenuhnya bahwa umat Islam dalam fakta tersebut mela

Istirahat

Istirahat. Perlukah saya tulis kembali definisi istirahat ? Saya kira tidak.  Setiap kita pasti paham arti dan pernah mempraktekkannya. Sampai saat ini, saya mengenal empat jenis istirahat : ngaso , tidur, deactivated dan istirahat di tempat. Saya yakin Anda bisa menyebutkan lebih banyak jenis istirahat daripada jumlah yang saya sebutkan. Ngaso Ngaso berasal dari Bahasa Jawa yang berarti istirahat dari kelelahan.  Sewaktu sekolah dulu, kata ngaso  sangat akrab di telinga saya.  Saya sangat yakin bahwa setiap kita yang bisa membaca, menulis dan bersekolah pasti mengenal salah satu jenis istilah ini.  Ini adalah istirahat yang dinikmati oleh anak anak sekolah dasar hingga sekolah menengah bahkan mahasiswa menikmati istirahat ini.  Ngaso  ditafsirkan sebagai saat terbaik untuk jajan atau menikmati makanan bersama. Hampir tidak ada beda antara peserta didik dan pengajar dalam memaknai ngaso ini.  Selain jajan , ngaso sebagai salah satu jenis istirahat ini ialah saat terbaik untuk bersos

Sahabat

Semarang ialah kota tempat kami menimba ilmu dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Semarang juga tempat kami bermain mengisi hari demi hari penuh keceriaan. Di kota lumpia ini persahabatan sejati terukir indah. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Semarang tempatku mengenal seorang sahabat sejati. Persahabatanku dengan seseorang itu kini telah terjalin selama 26 tahun. Moch. Muntohar ialah nama seorang sahabat yang kukenal dari sisi luar dan dalam. Dari sisi gelap dan terang.  Kami sebangku sampai tiga tahun lamanya ketika menimba ilmu di SMPN 9 Semarang. Tiga tahun bersama dan duduk semeja membuat kami saling mengenal karakter masing masing. Aku pendiam bukan karena malas ngomong tapi karena aku sering kekurangan bahan pembicaraan.  Ngobrol dengan sedikit orang dalam sunyi lebih kusukai daripada banyak orang dalam riuh. Dia tipe orang yang terbuka, humoris, mudah bergaul dan paling bisa menghidupkan pembicaraan. Playmaker istilah yang tepat untuknya. Selama tiga tahu

Pak Ogah

"Tau kah engkau ?" "Ndak ." "Apa coba ?" "Apa ?" "Ternyata Pak Ogah ada tiga tipe." "Yang bener ?" Simak.... Kita pasti sudah paham tentang nama Pak Ogah. Pak Ogah ialah nama panggilan. Nama aslinya hingga kini tidak ada yang mengetahuinya. Sejak awal era TVRI (Televisi Republik Indonesia) hingga era multimedia kompleks saat ini nama Pak Ogah tetap awet.  Lestari.  Langgeng. Meski Pak Ogah tidak berubah nama namun pekerjaannya berubah. Menurut jenis pekerjaannya, Pak Ogah bisa dikelompokkan menjadi tiga tipe. Tipe 1. Pak Ogah tipe 1 ini ialah The Real Pak Ogah. Karakter yang hadir di film serial anak Si Unyil ini digambarkan sebagai seorang pengangguran berkepala pelontos dan kerap meminta uang Rp 100 kepada Unyil, Usrok, Ableh dan anak anak kecil lain yang lewat di depan pos ronda tempat dia mangkal . "Cepek dulu dong....!!!" ialah ucapan yang menjadi ciri khasnya. Meski berperan sebagai pengangguran namun karakte

NdLosor.

Saatnya ke Surabaya.... Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, selalu menarik untuk menjadi sumber berita.  Prestasi, emosi dan sensasi melekat di figur salah satu wanita tangguh ini. Kesekian kali ia menjadi sumber berita di awal pekan ini. Banyak media onLine yang saya baca menyebutkan ia melakukan sujud di depan seorang dokter karena ia merasa bersalah. Saya baca liputan berita tentang hal itu. Satu per satu kalimat saya cermati agar tak salah memahami maksud berita itu. Tak cukup hanya saya membaca beritanya saja, saya lihat di YouTube akan kebenaran berita sujudnya walikota tersebut di hadapan seseorang.  Ya.!!!! Akhirnya saya mendapat potongan video tentang hal itu. Awalnya biasa saja dan tidak ada yang aneh melihat video itu.  Lalu hal dramatis terjadi.  Ia ndlosor   ke permukaan tanah.  Ternyata bukan sujud seperti yang saya baca dari media onLine . Setelah membaca berita dan melihat video Tri Rismaharini, saya akhirnya nulis tulisan pendek ini. Saya hanya fokus kepada ndlosor 

Kesenian Jalanan

Barongsai. Ondel-ondel. Dua kesenian tersebut selalu saya lihat di perumahan Poris, Kota Tangerang.  Bukan pertunjukan seni sarat nilai  keindahan namun kesenian yang berubah menjadi alat untuk mencari uang.  Ngamen . Begitulah istilah yang tepat. Prihatin ? Tentu. Ngasih uang ? Tidak. Tega banget ? Biarin .  Saya tidak tahu pasti sejak kapan barongsai dan ondel-ondel ngamen di sepanjang Stasiun Poris hingga kompleks perumahan Poris.  Yang pasti kedua pertunjukan jalanan itu masih ada sampai tulisan ini dibuat.  Setiap hari.  Saat sore hingga malam.  Maklum saja di lokasi tersebut banyak berjejer pertokoan, pasar dan permukiman. Mereka beraksi tidak sendiri tetapi bersama sama membentuk kelompok. Tampaknya dua kesenian jalanan itu dilakukan secara terorganisir. Saya tidak merasa terganggu oleh kehadiran barongsai dan ondel-ondel tiap sore hari karena hadirnya mereka tidak langsung mengganggu privasi saya.  Mereka juga tidak memaksa untuk memberi uang atas atraksi yang telah mereka