Skip to main content

Posts

Politik Dinasti

Beberapa hari lalu hingga sekarang ada hal menarik diperbincangkan. Temanya aktual yakni politik dinasti.  Politik dinasti ialah usaha untuk melanggengkan kekuasaan dengan mengajak sejumlah individu yang memiliki hubungan kekeluargaan.  Politik dinasti berkembang di sejumlah negara yang menganut sistem kerajaan (monarki). Tetapi, tidak menutup peluang bahwa politik dinasti berkembang di sejumlah negara yang menganut sistem demokrasi, bahkan di Amerika Serikat sebagai asal sistem demokrasi. Misal, George Walker Bush merupakan putra dari mantan Presiden George Bush.  Hasil akhir politik dinasti ialah sejumlah pemimpin dalam satu hubungan kekerabatan. Keadaan demikian  berisiko menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan. Kita pahami bahwa sistem kerajaan lebih dahulu lahir daripada sistem demokrasi. Politik dinasti lumrah terjadi di negara kerajaan, maka adanya politik dinasti di negara demokrasi merupakan suatu kemunduran. Kemunduran karena ia mengadopsi  sistem yang berlawanan. Politik dinast

Colt Brundul

Minggu pagi ketika banyak orang sibuk dengan persiapan gowes dan senam aerobik, saya malah asyik menyeduh teh hangat.  Saya tetap mencoba istiqamah menerapkan prinsip physical distancing,  semoga cepat berakhir pandemi corona di Indonesia. Sejujurnya saya kehabisan ide untuk menulis di hari ini. Baiklah, saya pilih ide ngawur dan ringan saja daripada nggak ada bahan tulisan.  " Nggak apa apa ya ?" " Okey  kalo begitu !" Anda pernah melihat jenis mobil  di bawah ? Banyak orang menyebutnya sebagai Colt Brundul . Mobil tersebut bermerek Mitsubishi dengan nama varian Colt T120  diproduksi antara tahun 1973-1981 dan merupakan salah satu jenis mobil bak terbuka. Kedua hal ini menjadi sebab ia dikenal sebagai Colt Brundul.  Soal tenaga angkut, sudah pasti terbukti.  Silakan tanya kepada yang pernah menjajalnya. Banyak wong sugih dahulu lebih menyukai membeli colt brundul daripada mobil  pick up lain atau mobil penumpang (station wagon). Pertimbangan manfaat le

Mumet

Sabtu pagi ini langit tampak cerah. Sungguh sayang, kecerahan itu tidak bisa saya nikmati sepenuhnya. Satu hal sebagai penyebabnya yaitu : 'mumet'. 'Mumet' berasal dari boso Jowo yang berarti 'pusing' dalam Bahasa Indonesia. Mumet yang saya alami terjadi bukan karena terhambatnya aliran darah yang membawa oksigen ke otak. Bukan itu.  Mumet karena salah satu aktivitas saya di media sosial (medsos) yang bernama Twitter . Beberapa waktu sebelumnya, saya mengetengahkan berbagai contoh kesalahpahaman di antara pemilik akun Twitter . Masalah tweet berkualitas dan following-follower-unfollow. Saya anggap itu masalah usang di Twitter Kali ini yang membuat mumet ialah narasi tweet . Beragam bentuk narasi tweet dapat saya maklumi mengingat setiap pemilik akun Twitter memiliki latar belakang yang berlainan. Latar belakang pendidikan, keyakinan, gaya komunikasi, sudut pandang dalam mengahadapi masalah dan lain sebagainya. Berbagai hal tersebut menimbulkan variatifny

'Bokong Truk'

Alhamdulillah . Sampai saat ini tidak ada lembaga yang berwenang melakukan sensor terhadap judul tulisan.  "Judulnya vulgar ?" " Nggak juga." " Tuh ada ' bokong ' ?" "Tapi bukan bokong orang." "Okeylah kalo begitu." "Siiiiippppp." Banyak pengalaman diperoleh selama berkendara di jalan raya. Berbagai hal sangat mungkin diperoleh secara secara 'tidak sengaja.' Satu dari sekian banyak hal yang 'tidak sengaja' ditemui ialah gambar dan narasi di ' bokong truk '. 'Bokong truk' ialah  bagian paling belakang pada bak truk. Perhatikan beberapa gambar di bawah. Kedua gambar di atas merupakan hasil kreativitas. Harus tetap diapresiasi. Banyak pemobil maupun pemotor bisa saja tersenyum melihat kedua gambar tersebut dan semisalnya. Senyum mereka saya maknai sebagai bentuk penghargaan. Saya memiliki tiga landasan penghargaan terhadapnya. Satu . Aktualisasi Gagasan. Untuk membuat orang tersenyum, b

Bersekolah di Saat Pandemi

Pagi ini saya membaca berita online sebagai rutinitas harian. Ada salah satu sekolah di daerah Rancasari, Kota Bandung mengadakan kegiatan belajar tatap muka di kelas. Alhamdulillah . Namun, saya kecewa. Kegiatan belajar tatap muka didatangi petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Selanjutnya, kegiatan belajar tatap muka dibubarkan oleh Satpol PP. Bisa dipastikan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya menghindarkan siswa dari infeksi Corona . Benar. Tidak ada yang keliru. Semua saling memahami tugas dan wewenang masing-masing. Dari kejadian di atas, ada pertanyaan yang mengganjal dalam benak saya. "Sampai kapan kegiatan belajar di sekolah ditiadakan ?" Menteri pendidikan dan kebudayaan menyatakan bahwa metode tatap muka di kelas merupakan metode terbaik pembelajaran. Semua pihak yang concern dalam pendidikan mendukung pernyataan "Mas Menteri " tersebut. Saat ini, kegiatan belajar tatap muka  harus tergantikan sementara waktu oleh sistem belajar onlin

Tanggapan Klepon tidak Islami

Sebuah berita tidak mesti berbobot tentang informasi yang disampaikan. Beragam hal receh tak berbobot bisa menjadi berita dan viral di masyarakat. Sensasional menjadi salah satu kunci berita receh namun mampu menggegerkan publik. Sebagai penggemar klepon, saya mencoba objektif menyikapi status klepon yang katanya tidak islami . Saya tertarik menerapkan pemahaman saya berkaitan dengan klaim bahwa klepon tidak Islami . Frase italic tersebut akhirnya saya pilih menjadi bagian dari judul. Berharap mampu meng counter berita receh namun sensasional. Perhatikan gambar di atas. Saya tidak pedulikan dari dan untuk siapa ajakan tersebut. Motif melatarbelakangi hal itu juga bukan kapasitas saya untuk menyelidiki. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami. Bila kita pahami dengan sungguh sungguh, kalimat bercetak miring di atas merupakan suatu ajakan meninggalkan klepon karena dianggap sebagai makanan yang tid

Semester Pendek

Juli dan Agustus. Dua nama bulan pada kalender Masehi menciptakan dua pilihan. Pilihan bagi para mahasiswa. Libur semester atau ikuti semester pendek. Mantan mahasiswa tentu pernah merasakan dua pilihan di atas. Pilihan bersantai menikmati libur atau kembali terkuras energi mengikuti kuliah.   Suka atau tidak suka harus mengambil satu dari dua pilihan tersebut. Mengikuti semester pendek menjadi pilihan lebih menantang daripada berlibur. Di sisi lain, bulan Juli dan Agustus merupakan kewajiban bagi para mahasiswa semester VI untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler di suatu tempat.  KKN reguler hanya berlaku bagi mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumukatif (IPK) memadai untuk lepas dari keharusan mengikuti kuliah semester pendek. Back to semester pendek. Pada mulanya, kehadiran semester pendek ditujukan sebagai kesempatan bagi mahasiswa memperbaiki sejumlah nilai mata kuliah sehingga diperoleh IPK lebih tinggi daripada IPK di semester sebelumnya.   Dua sisi semester pendek menar